MAKALAH

TUGAS RISET AKUNTANSI

Nama : Eka Sally Moreta

Npm : 21206197

Kelas : 4EB03


PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Seperti kita ketahui internet merupakan sesuatu yang akan menjadi kebutuhan pokok di masa yang akan datang, bukan hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan akan informasi, sekarang ini dunia internet merupakan salah satu tempat untuk penyaluran aktifitas diri, sedikit demi sedikit tanpa dapat dipungkiri bentuk sosialisasi di kalangan masyarakat, anak muda khususnya akan berpindah dari dunia nyata ke dunia maya, dan ini merupakan celah bagi dunia bisnis untuk memberikan fasilitas pelayanan yang sebaik-baiknya bagi para pengguna internet.

Di sini akan dijelaskan mengenai membuat warnet yang sederhana dengan budget yang tidak begitu besar yaitu dengan 5 PC klient dan 1 server, usaha ini lumayan dapat menghasilkan apalagi sekarang ini sudah banyak pilihan untuk koneksi jaringan. Banyak provider yang menawarkan koneksi jaringan untuk internet.

II. Sejarah Perusahaan

Berawal dari penyaluran hobi 2 orang sahabat yang gemar mengoperasikan komputer dan ingin membuka usaha bisnis di bidang komputerisasi, maka dipilihnya membuka usaha warung internet (warnet). Kemudian warnet tersebut diberi nama “Starnet” yang telah berjalan dari tahun 2009 hingga sekarang. Warnet ini beralamat jalan Pejaten Timur RT 010 RW 007 Pasar Minggu Jakarta Selatan 12510. Usaha ini berdiri diatas bangunan sewaan 3x10 m2 dengan bangunan bertingkat. Pembentukan warnet ini cukuplah sederhana dengan modal yang tidak terlalu banyak yaitu sebesar Rp 12.000.000,00.

Di sekitar warnet tersebut diapait oleh 2 bangunan yaitu warung kelontong dan sebuah rumah tempat tinggal. Letak usaha ini bisa dibilang tidak terlalu strategis karena lahan parkir pun tidak ada, maka bagi pelanggan yang datang menggunakan kendaraan bermotor hanya bisa parkir di jalan depan warnet namun untuk yang membawa mobil cukup jauh untuk memarkirkan mobilnya. Walau lahan parkir tidak mencukupi namun usaha ini ramai pengunjung dikarenakan berda di lingkungan yang ramai penduduk, dari mulai anak kecil hingga remaja yang ingin browsing ataupun bermain games. Karena baru 1 tahun berjalan usaha ini, maka masih banyak kebutuhan yang diperlukan agar tidak kalah dalam persaingan ke depannya. Untungnya untuk usaha jenis ini masih jarang di lingkungan tempat tinggal tersebut.

PEMBAHASAN

I. Riset Pasar

Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.

Tiga aspek utama bagi riset pasar adalah :

1. Penelitian potensi pasar dan identifikasi pelanggan (pemakai) potensial

2. Analisa seberapa besar perusahaan baru tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar

3. Penentuan peluang nyata pasar dan resiko-resiko melalui uji coba pasar

· Bauran Pemasaran

Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu :

a. Produk / jasa

Unsur ini berisikan gambaran yang sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core business).

Dalam usaha ini, warnet adalah usaha yang memakai komputer dan internet yang berguna untuk browsing dan untuk bermain games secara online.

b. Penetapan harga

Unsur ini dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya.

Usaha warnet ini memberikan penetapan harga untuk para pelanggannya sebesar Rp 3.000,00 per jam. Selain itu terdapat program paket seperti Rp 5.000,00 per 2 jam. Penetapan harga itu sudah cukup terjangkau untuk kalangan yang ada dan sudah disesuaikan dengan fasilitas yang diberikan di warnet ini.

c. Saluran Distribusi

Variabel ini memberikan guna tempat (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan.

Warnet ini sudah memberikan guna tempat bagi yang membutuhkan data-data yang diperlukan, browsing, kirim email, games online, dll. Tempat yang diberikan juga memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam menjalankan kegiatannya di dalam warnet tersebut.

d. Aktivitas promosi

Variabel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi

Promosi yang dilakukan di warnet ini hanya dengan pemberitahuan dari mulut ke mulut tanpa menggunakan selembaran atau apapun untuk menarik peminat agar datang menikmati fasilitas yang diberikan. Dengan cara seperti ini saja para pelanggan sudah banyak yang tahu, dikarenakan letak warnet ini berada di daerah lingkungan penduduk.

· Target Pasar

Di kota Jakarta mempunyai lokasi yang sangat strategis untuk membuka usaha, banyak gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, universitas, dan pusat hiburan. Hingga-hingga sampai Jakarta saat ini tidak mempunyai lahan kosong untuk berolahraga dan membangun usaha kecil-kecilan samapai-sampai rumah pribadipun dijadikan tempat usaha.

Dari uraian diatas kami menargetkan bahwa target pasar dari warnet “starnet” yaitu anak-anak dan remaja yang berada di lingkungan sekitar warnet ini yang ingin browsing, bermain games online, ngeprint, scanner.

· Jumlah Permintaan

Usaha warnet ini berada diantara rumah-rumah penduduk yang jauh dari jalan raya dan jauh untuk pergi ke pusat keramaian kota. Jumlah permintaan akan warnet ini berasal dari anak-anak dan para remaja yang ingin melakukan aktifitas komunikasi lewat internet dan juga dikarenakan di lingkungan tersebut masih sangat jarang yang memiliki jaringan internet di setiap rumah.

· Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha.

Dalam usaha ini, segmentasi yang dilakukan yaitu dengan mengandalkan kemampuan dalam pengoperasian internet dan memanfaatkan peluang di lingkungan sekitar warnet yang masih belum ada jarinagn internet dan tidak terdapat pesaing dengan usaha yang sama.

II. Estimasi Biaya

Estimasi biaya adalah proses menaksir hubungan antara biaya-biaya dan pengaruh biaya yang menyebabkannya. Beberapa biaya-biaya secara langsung dihubungkan dengan suatu aktivitas dan dapat diperkirakan didasarkan pada aktivitas itu. Biaya-Biaya lain secara tidak langsung dihubungkan dengan suatu aktivitas dan tidakmudah untuk diramalkan sebab tidak langsung. Ini adalah satu tantangan bagi para disetiap usahawan harus mengerti tentang penaksiran biaya-biaya. Tantangan lainnya ada sebab pembelanjaan dan biaya-biaya tidak selalu terjadi pada waktu yang sama. Tujuan utama penilaian biaya adalah mengatur biaya-biaya, pembuatan keputusan, dan untuk merencanakan dan menetapkan standard.

Pemilik mngeluarkan modal awal sebesar Rp 12.000.000,00 untuk mendirikan warnet “Starnet”. Berikut data yang ada :

a. Biaya biaya untuk peralatan yang dibutuhkan:

1. 5 unit PC client dan 1 unit PC server biaya yang dibutuhkan untuk 1 unit PC Rp 1.000.000,00, dikarenakan pemilik tidak membeli PC dan hanya mengandalakn milik pribadi saja.

2. Alat untuk koneksi wireless ke internet melalui provider TELKOM SPEEDY, dengan biaya modem dan pemasangan sebesar Rp 150.000,00.

3. Peralatan yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan LAN (local Area Network) dari server ke PC client memerlukan biaya sebesar Rp 1.000.000,00.

4. Untuk 5 client dan 1 buah server biasanya dibutuhkan tempat sekitar 3m x 8m, dengan ukuran tempat 1 buah Client 1m x 1m, biasanya warnet yang nyaman tempat untuk client dibuat privasi dengan menggunakan sekat-sekat, cukup menggunakan triplek yang dibuat ruangan-ruangan kecil, dibuat lesehan saja, serta di berikan bantal yang nyaman untuk duduk, beserta meja kecil untuk menyimpan PC dan monitor, dana yang dibutukan kira-kira Rp. 1.500.000,00.

5. Karena warnet ini menggunakan rumah tempat tinggal untuk melakukan usaha, maka pemilik mengontrak sebuah rumah tingkat berukuran 3m x 10m dengan biaya per bulan Rp 800.000,00. Beserta perbaikan rumah kontrakan sebesar Rp 2.000.000,00. Maka total untuk pertama kali penyewaan sebesar Rp 2.800.000,00.

6. Biaya – biaya yang dikeluarkan untuk Listrik dan Air sebesar Rp 160.000,00.

7. Biaya untuk langganan koneksi internet sebesar Rp 750.000,00.

Total untuk pembentukan warnet ini diperlukan biaya sebesar Rp 7.360.000,00.

b. Pendapatan yang diterima :

1. Dari 5 Client dengan biaya sewarata-rata di Indonesia adalah Rp. 3.000,00 per jam, kita asumsikan hanya 12 jam saja rata-tata sewa per Clientnya (biasanya warnet buka 24 Jam), 5 client X 12 Jam X Rp. 3.000,00 = Rp. 180,000,00 / hari, total pendapatn 1 bulan kira-kira Rp. 5.400.000,00

3. Biaya yang diperlukan untuk perawatan, listrik, biaya koneksi internet,

a. Biaya koneksi 1 bulan dengan menggunakan koneksi Telkom speedy Rp. 750.000,00

b. Biaya listrik dan air 1 bulan dengan 5 PC Rp. 160.000,00

c. Biaya langganan telvon 1 bulan Rp 50.000,00.

d. Biaya perawatan computer per bulan Rp 1.000.000,00.

e. Total biaya rutin yang dikeluarkandalam 1 bulan rata-rata Rp. 1.960.000,00

4. Jadi anda bisa mandapatkan keuntungan dalam satu bulan Rp. 5.400.000,00 dikurangi Rp. 1.960.000,00 = Rp 3.440.000,00

5. Dengan perkiraan hanya 12 jam sewa saja per client anda bisa mendapatkan rata-rata Rp. 3.440.000,00

Demikian penjelasan estimasi keuangan yang sederhana dari warnet “starnet”.

PENUTUP

I. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, usaha sederhana warnet “starnet” memiliki prospek yang cukup bagus dibidangnya dibanding usaha lainnya di lingkungan sekitar warnet tersebut. Dengan modal Rp 12.000.000,00 pemilik dapat mendirikan sebuah warnet dengan harga terjangkau untuk para anak-anak dan remaja di lingkungan sekitar warnet tersebut.

II. Saran

Saran yang dapat diberikan oleh kami diantaranya agar lebih ditambahkan kualitas untuk koneksi internetnya agar lebih cepat dan dilakukan promosi agar dapat berkembang hingga mempunyai cabang baru.